Mojokerto - Tawuran pelajar mewarnai pertandingan
sepak bola antar siswa SMP
di lapangan SMA Negeri Sooko.
Akibat tawuran massal, dua pelajar SMP terluka. Lapangan SMA Negeri I Sooko
dijejali dengan supporter sepak bola dari SMP Negeri I Sooko dan SMP Negeri I Gondang Kabupaten Mojokerto. Dua sekolah tersebut bertanding sepak bola untuk memperingati hari Pendidikan Nasional.
Awalnya pertandingan
ini tampak menyenangkan. Bahkan
dukungan dari
masing-masing supporter
tampak membuat pertandingan itu meriah, tetapi tetap kondusif. Namun kondisi ini tiba-tiba berubah menjadi kacau saat bola yang ditendang salah satu pemain dari SMPN I Sooko bersarang di
gawang SMPN I Gondang.
Gol pertama itu membuat sejumlah suporter
dari SMPN I Sooko kegirangan. Saat meluapkan kegembiraan itu, salah satu
suppoter SMPN I
Sooko, Bagas Toni (15) melempar tasnya hingga
masuk ke lapangan sepak bola. Rupanya, ulah Bagas ini membuat salah satu pemain SMPN I Gondang panas. Saat mengambil
tasnya, Bagas tiba-tiba dipukul salah satu pemain SMPN I Gondang yang sedang emosi.
Beberapa kali pukulan mendarat di muka siswa ini. Beberapa
pemain SMPN I
Gondang lainnya juga tak kalah marahnya.
Beberapa diantara mereka juga ikut memukuli korban hingga terjatuh tak berdaya.
Sementara melihat kejadian itu, sejumlah supporter dari SMPN I
Sooko tak terima. Beberapa siswa langsung ikut turun ke lapangan untuk memberikan
pertolongan kepada korban dan melawan
pemain brutal itu. Tawuran massal pun
pecah hingga beberapa saat para guru
yang ikut mengantarkan muridnya berhasil melerai tawuran massal ini. Akibat pukulan beruntun itu, Bagas mengalami luka memar pada bagian
kepala, mulut,
pelipis mata kanan
dan pipi.
0 komentar:
Posting Komentar