Coba-coba Usaha? Boleh Aja!



Makna terbesit dari judul diatas adalah kalau kita ingin sukses atau the pointnya “kaya” tak perlu menunggu dari mengumpulkan uang gaji selama berpuluh2 tahun. Sayang ga sih kalau kayanya udah tua, kaya dimasa tua udah ga banyak yang bisa dilakuin. Makanya sebagai generasi muda, kita harus bertujuan sukses atau “kaya” di masa muda. Memang susah sih mewujudkan hal tersebut, tapi ada satu cara yang bisa dicoba yaitu BERWIRAUSAHA. Siapa bilang masih muda, masih sekolah ga bisa cari uang? Masih zaman “masih kuliah masih minta uang orang tua?”, diluar sana udah banyak banget anak muda yang sukses berwirausaha hinggan punya penghasilan sendiri.

Menurut saya, wirausaha dimasa muda boleh2 aja asal kalian tau bener2 apa usaha yang kalian mau jalani. Maksudnya, jangan asal coba2, emang sih ada pepatah “kalo ga nyoba ga bakal tau” yaa tapi bukan coba2 juga kan. Gagal sekali masih wajar kok, jatuh bangun masih wajar, jangankan kita yang masih muda pengusaha2 nasional maupun internasional pasti juga pernah gagal.

Oke, sekarang kita langsung ke topik pembahasannya. Menurut saya, wirausaha adalah kegiatan untuk membuat usaha baru dengan melihat peluang yang ada. Wirausaha usaha terdiri dari usaha kecil, menengah dan usaha besar. Usaha kecil yaa bisa kita lihat sehari-hari contohnya jual pulsa, jual baju online, jual aksesoris online dan biasanya usaha ini masih dalam lingkup kecil antar teman , saudara bahkan keluarga. Usaha menengah bisa kita liat dari mini market yang sekarang menjamur dimana-mana, toko2 grosir dll. Usaha besar yaa tentunya semacam perusahaan gitu. Singkat cerita saya pun sedang menjalankan usaha kecil yaitu jualan pulsa. Niat menjalankan usaha kecil ini karena melihat kebutuhan pulsa akan diri sendiri jadi saya iseng dan mencoba untuk berjualan. Bulan pertama masih lancar, modal balik cepat tapi bulan2 berikutnya rada seret. Biasa yang namanya jualan pulsa pasti ada istilah “ngutang” itu dia yang mungkinn buat modal baliknya agak seret. dan juga manajemen pembagian untung di jualan saya ini belum diatur dengan baik jadi agak kacau. Kebetulan saya join dengan teman saya.  Dan akhirnya saya mengerti, sekecil apapun bentuk usaha kita harus dimanajemen atau diatur dengan baik. Sebaiknya kalau memang serius ingin mencoba suatu usaha APAPUN harus liat peluangnya, harus rajin merekapitulasi, mengatur pengeluaran dan pendapatan. Mungkin terlihat agak berlebihan hanya untuk jualan pulsa tapi hal besar datangnya dari hal kecil, siapa tahu dari usaha kecil bisa menjadi usaha yang besar. Dari hanya jual pulsa kecil2an bisa jadi agen pulsa besar. HAHAHAHA Karena banyak kok contoh nyata kisah sukses seseorang yang memulai usaha kecil-kecilan hingga menjadi besar dan sukses. Jadi, jangan remehkan hal kecil dan harus disiplin dalam melakukan usaha apapun.

Peranan AMDAL Terhadap Pembangunan Mall La Piazza

Deskripsi Mall La Piazza
La Piazza Kelapa Gading merupakan mall yang dibangun di atas lahan seluas 2 ha dengan luas bangunan mencapai 20.000m2. La Piazza terletak di jalan Bulevard Kelapa Gading Blok M Kelapa Gading Permai, Jakarta. Mall ini berada di kawasan sentral kelapa gading dan terhubung dengan ancol. Mal ini dibuka pada tanggal 31 Desember 2004 sekaligus diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta pada saat itu Sutiyoso. Pembangunan La Piazza ini merupakan bagian dari proyek Kelapa Gading oleh perusahaan pemgembang Summarecon Agung. Nama La Piazza berasal dari bahasa Italia yang bila diartikan dalam Bahasa Inggris berarti "The Plaza". Tepat di tengah-tengah dari La Piazza ada sebuah Mini Square yang sering dijadikan tempat dilangsungkannya event-event yang cukup besar misalnya konser band. La Piazza juga berperan dalam suksesnya acara Jakarta Fashion And Food Festival atau JFFF yang selalu diadakan setiap tahun untuk mengenalkan Jakarta khususnya Kelapa Gading dengan makanan dan pakaiannya yang khas dan beragam.
Mall La Piazza terdiri dari beberapa bagian gedung sesuai dengan fasilitas yang ditujukan. Fasilitas yang melengkapi La Piazza adalah sebuah plaza seluas 5000 m2 dengan roof top yang biasanya tempat digelarnya konser musik. Selain itu, para pengunjung juga dapat duduk santai menikmati atmosfer terbuka sambil menikmati hiburan live music di Alfresco Dining Area, sebuah konsep semi outdoor dengan gaya arsitektur Avant Garde. Jajaran anak tangga yang sangat lebar atau Spanish Steps bisa juga menjadi alternatif tempat melepas lelah sambil menikmati suasana senja. Juga terdapat bangunan segitiga yang dinamakan La Prisma, sebuah bangunan unik berbentuk prisma dengan dinding kaca yang biasa digunakan untuk berbagai kegiatan acara seperti gathering perusahaan, ulang tahun, reuni, dan lain-lain.

Survei Lapangan Mall La Piazza
Pembangunan mall La Piazza ini akan menimbulkan beberapa dampak lingkungan, baik dampak negatif maupun dampak positif. Untuk mengetahui dampak negatif dan dampak positif yang diperoleh dari pembangunan mall La Piazza, maka dilakukan wawancara kepada narasumber yang memiliki kaitan dengan mall La Piazza. Wawancara dilakukan kepada enam narasumber, diantaranya masyarakat yang tinggal di daerah sekitarnya dan pihak dari mall La Piazza atau pihak dari perusahaan pengembang Summarecon. Pertanyaan beserta jawaban yang diperoleh dari masing – masing narasumber akan dilampirkan sebagai berikut.
Pertanyaan yang diajukan ke masyarakat di sekitar mall La Piazza:
1.   Siapa nama anda?
2.   Berapa umur anda?
3.   Apa pekerjaan anda sehari-hari?
4.   Sudah berapa lama anda tinggal di daerah mall La Piazza?
5.   Setuju atau tidak anda atas pembangunan mall La Piazza?
6.   Menurut anda, dampak apa yang ditimbulkan dari pembangunan mall La Piazza?
7.   Menurut anda, perbedaan apa yang terjadi sebelum dan sesudah adanya pembangunan mall La Piazza?
8.   Pengaruh lingkungan apa yang terjadi setelah adanya pembangunan mall La Piazza?
9. Perbaikan apa yang diharapkan dari dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan mall La Piazza?
Pertanyaan yang diajukan ke pihak dari mall La Piazza atau pihak pengembang:
1.   Siapa nama anda?
2.   Berapa umur anda?
3.   Sudah berapa lama anda bekerja dan posisi apa yang anda duduki saat ini?
4.   Apa yang anda ketahui tentang daerah ini sebelum adanya pembangunan mall La Piazza?
5.   Sudahkah mall ini dilengkapi dengan AMDAL?
6.   Menurut anda, dampak apa yang ditimbulkan dari pembangunan mall La Piazza?
7.   Menurut anda, perbedaan apa yang terjadi sebelum dan sesudah adanya pembangunan mall La Piazza?
8.   Pengaruh lingkungan apa yang terjadi setelah adanya pembangunan mall La Piazza?
9.  Solusi apa yang sudah dilakukan pihak mall atau pihak pengembang untuk mengatasi dampak lingkungan yang timbul?
Narasumber pertama
1.   Ade Maulana.
2.   44 tahun.
3.   20 tahun, sebagai Dept .Project Manager di PT. Summarecon Agung, Tbk.
4.  Walaupun La Piazza proyek baru tapi summarecon sendiri punya proyek di kepala gading sudah lama dari mulai artha gading sampe sekarang saya lagi nanganin sherwood yang letaknya di daerah kelapa gading juga. Dulunya la piazza lahan biasa.
5.   Sudah
6.  Semua orang juga tau kawasan kelapa gading langganannya macet sama banjir. Sebelum adanya la piazza kelapa gading juga sudah banjir jadi ga heran kalo tambah kesini tambah banjir. Macet juga dampak yang kelihatan sekali akibat adanya la piazza, saya sendiri males dan kadang-kadang kesel sama macet di kelapa gading.
7. Perbedaannya, yaa itu macetnya tambah parah bulevard kelapa gading udah semraut kalo jam-jam pulang kantor. Saya bisa menghabiskan 1 sampai 1,5 jam di jalan tiap hari padahal saya naik motor. Banjirnya juga tambah parah.
8.  Sebenernya masalah di jakarta ini yaa itu-itu aja macet sama banjir. Di kelapa gading sendiri dulu tahun 2000an paling kalau banjir cuma semata kaki tapi tahun ini sudah sampai sepinggang. Ada juga kasus tanah ambles saat pembangunan mungkin itu karena pembangunan secara terus menerus dan kondisi tanah yang semakin lama semakin menurun.
9.  Perusahaan juga tidak mau punya kasus saat banjir, seperti kasus yang terjadi di salah satu gedung di daerah thamrin pas banjir waktu itu. Kalo ada kasus kayak gitu pasti pengembang yang dicari. Kalo penganggulangan banjir, kita udah pake pompa yang ada dibawah tanah jadi ga ada kasus basementnya tenggelam. Kita juga udah membuat Waduk yang berfungsi untuk menampung air hujan saat musim hujan dan untuk pencegahan banjir. Nantinya air itu dialirkan dari waduk ke kali sunter, Selain itu juga ada pompa yang mengalirkan air ke kali sunter.
Narasumber ke-dua                                                                                       
1.   Rukmiyati
2.   48 tahun
3.   Pedagang
4.   Udah cukup lama sih yaa 10tahun-an ada kali
5.  Kalo saya sih ga setuju, banjirnya udah parah banget macetnya juga jadinya banyak polusi terus juga ini kan udah kawasan mall semua yaa jadi gitu deh pedagang-pedagang kecil kayak gini ga dilihat lagi. Takutnya mah lebih parah lagi rumah saya bakal digusur buat dibangun mall.
6.   Dampaknya, macet banjir. Buat orang-orang yang rumahnya gede sih kali banjir ga masalah yaa ga takut kenapa-kenapa, kalo rumahnya tingkat bisa ngungsi di lantai atas. buat orang kayak saya, kalo rumah kelelep mau tidur dimana lagi
7.   Kalo dulu udah ada sih mall tapi ga sebanyak sekarang, sekarang mah tambah ribet macetnya tambah parah, banjirnya juga. Kalo jam pulang kerja yaa macetnya udah dari depan sana tuh.
8. Dulu masih ada tanah-tanah kosong gitu sekarang udah mall sama gedung-gedung tinggi semua. Air bersih di kawasan sini juga makin susah. Kalo beli air bersih mahal. Kalo banjir juga airnya kotor banget dari got-got gitu kali
9. Kalo harapannya, yaa kalo bisa orang-orang kecil kayak gini lebih diperhatikan. Terutama banjirnya lah jangan tambah deh, apa-apanya terganggu kalo banjir, semua barang-barang kelelep mau tidur aja susah. Jadi semoga aja ada perbaikan dari pihak mana aja yang mau ngebantu orang-orang kecil deh.
Narasumber ke-tiga                                  
1.   Mahmud
2.   55 tahun
3.   Pengurus Masjid AlMusyawaroh
4.   Asli sini saya de, asli betawi.
5.   Kalo saya sih kurang setuju de, kalo inget jaman dulu disini masih daerah rawa sama sawah, masih asri banyak sawah ga kayak sekarang kanan kiri mall, ruko, perumahan. Macet dimana-mana banjir pula.
6.   Siapa yang ga tau kelapa gading si de, udah terkenal banget sama banjirnya. Disini mah udah berkali-kali banjir parah, ada kali 3 kali. Macet juga bikin polusi udah gitu mana ga ada lahan hijau sekarang.
7.   Bedanya, dulu mah enak masih seger kalo sekarang sih panas daerah sini. Air bersih sekarang susah disini. Dulu rata-rata penduduknya yaa orang betawi, jakarta sekarang banyakan orang cina.
8.   Banyak pengaruhnya, banjir parah, polusi dimana-mana, macetnya udah ga ketolongan, makin panas daerah sini, air bersih susah. Ga cuma lingkungan aja pengaruh sosial juga ada, kan tinggal di daerah elit begini ada aja kesenjangan sosial.
9.   Harapannya yaa semoga banjir bisa ditanggulangi buat pemerintah sama pihak-pihak mall. Kalo bisa juga dibangun lahan hijau supaya menanggulangi banjir dan mengurangi polusi. Saya sih berharap supaya pembangunan mall atau gedung-gedung bertingkat lainnya segini aja karena menurut saya sih udah cukup dimana-mana mall.
Narasumber ke-empat          
1.   Wina Ayu
2.   38 tahun
3.   Pegawai Swasta
4.   Sekitar 10tahuan-an
5.  Setuju dan tidak setuju. Setujunya karena saya tinggal di kawasan dekat sini, dengan adanya fasilitas yang lengkap di daerah sini jadi segalanya terbantu. Tidak setujunya yaa karena macet dan banjirnya, walaupun disini kawasan yang cukup elit tapi kalau banjir yaa kemana-mana jadi terganggu aksesnya kan jadi tertutup. Masalah macet yaa mau ga mau karena saya tinggal di daerah sini yaa cukup dijalani saja macetnya
6.  Kalo banjir sih sebelum ada la piazza saya rasa kelapa gading juga sudah banjir yaa. Paling macetnya itu karena keluar masuk mobil dari la piazza
7.   Bedanya dulu dan sekarang mungkin sebelum ada la piazza ga begitu macet banget kali yaa tapi sekarang tambah macet
8. Pengaruh lingkungan polusinya kali yaa karena macet dimana-mana itu sih negatifnya, kalo positifnya mungkin kawasan sini jadi makin ramai.
9. Karena saya tinggal di daerah sini sih harapannya semoga banjirnya ga semakin parah deh, polusinya juga bisa ditanggulangi. Dibuat taman-taman atau ada penanaman pohon-pohon kali yaa buat mengurangi polusi dan mencegah banjir
Narasumber ke-lima                                 
1.   Puji Astusi
2.   25 tahun
3.   Pegawai Swasta
4.   Lahir di sini sih
5.   Setuju ga setuju sih soalnya terkenal macet dan kalo musim hujan banjir. Katanya pernah sampe banjir parah di daerah sini. Setujunya soalnya saya kerja di daerah sini jadi ngebantu saya lah
6.   Menurut saya sih ada dampak negatif positifnya, yaa karena saya bekerja di daerah sekitar sini buat saya itu dampat positif karena walaupun banyak mall-mall yang menjamur itu dapat mengurangi pengangguran udah gitu jakarta juga semakin maju. Dampak negatifnya yaa masalah banjir, macet, polusi saya rasa itu emang udah masalahnya jakarta deh. Dampak lainnya dampak sosial kali yaa karena ini kan termasuk kawasan elit
7. Kalo dulu mungkin macetnya ga separah sekarang, polusinya juga ga separah sekarang, banjirnya juga sekarang hujan dikit langsung banjir. Tapi kalo sekarang jadi lebih maju kawasan sini
8. Pengaruhnya sih banyak yaa, pengaruh segi lingkungan yaa polusi, banjir tapi ada juga pengaruh segi sosial karena kan yang tinggal di kawasan sini rata-rata menengah ke atas
9. Semoga sih ada perbaikan untuk dampak negatif dan untuk dampak positif yaa ga apa-apa supaya jakarta lebih maju juga
 Narasumber ke-enam
1.   Devi Fitria
2.   23 tahun
3.   Pegawai Swasta
4.   Saya ga tinggal di deket sini, di sini cuma kerja
5.   Setuju ga setuju, soalnya disini kan saya kerja karena ada la piazza ini saya dapet kerjaaan. Ga setujunya, karena di sini kawasan macet dan banjir agak males juga sih tapi mau gimana lagi
6.   Dampak positifnya sih kan disini banyak mall, ruko, apartemen, ada hotel juga jadi yaa itung-itung ngurangin penganggguran. Dampak negatifnya macetnya ga selesai-selesai, banjirnya ga beres-beres, polusinya makin banyak aja
7.   Saya sih kurang tau jelas perbedaan dulu sama sekarang di daerah sini tapi sih setahu saya disini sekarang tambah maju dan tambah macet
8.   Pengaruh lingkungan, macet, banjir sama polusi sih yang parah deh
9.   Harapannya semoga walaupun semakin banyak mall tapi solusi akan macet, banjir dan polusi segera dipecahkan. Soalnya itu juga menganggu aktivitas kita.
Berdasarkan hasil wawancara ari beberapa narasumber diketahui bahwa pembangunan mall La Piazza tersebut menimbulkan dampak negatif dan dampak positi. Dampak positifnya membuat jakarta semakin maju karena adanya pembangunan gedung-gedung bertingkat, mengurangi pengangguran karena banyak mall atau ruko yang membutuhkan banyak sumber daya manusia, selain itu kawasan sekitar Kelapa Gading semakin ramai. Dampak negatifnya menyebabkan banjir yang semakin parah dati tahun ke tahun, meningkatnya tingkat kemacetan di kawasan sekitar Kelapa Gading dan menimbulkan polusi. Selain itu karena kawasan Kelapa Gading terletak pada ketinggian kurang lebih 5 meter di atas permukaan laut sehingga daerah ini sangat sering terkena banjir dan juga kondisi tanah yang semakin lama semakin mengkhawatirkan.
Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan agar dampak negatif yang timbul dapat dikurangi. Pencegahan banjir perlu dilakukan agar tidak merugikan banyak pihak, pencegahan banjir dapat dilakukan dengan pembuatan drainase resapan air di sekitar mall. Pembuatan taman-taman atau penanaman pohon juga dapat membantu pencegahan banjir karena membantu peresapan air. Selain itu hal tersebut juga dapat mengurangi polusi yang disebabkan kendaraan bermotor. Selain itu, sinar matahari tidak bisa diserap secara langsung oleh tanah karena adanya paving di mall tersebut. Terjadinya perubahan karakteristik tanah di sekitar lingkungan mall La Piazza. Timbulnya efek rumah kaca, yang dapat terjadi apabila polusi udara yang terjadi berlebihan yang ditimbulkan oleh asap kendaraan bermotor sehingga menyebabkan udara panas dan dampak negatif lainnya.
Sebaiknya pemerintah dan perusahaan pengembang bekerja sama menciptakan suasana yang dapat membuat pihak tidak dirugikan. Pemerintah dan perusahaan pengembang sebaiknya sama-sama mencari solusi dari dampak negatif yang terjadi. Usaha penanggulangan yang dilakukan perusahaan pengembang Summarecon Agung bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta melakukan pembangunan taman jogging di lahan kosong wilayah bundaran Kelapa Gading untuk mengurangi banjir. Di Kelapa Gading terdapat waduk seluas 2,5 hektar yang mampu menampung air sekitar 60.000 meter kubik. Waduk tersefut berfungsi untuk menampung air hujan terutama saat musim hujan dan untuk mencegah banjir. Air itu dialirkan dari waduk ke kali Sunter. Selain itu terdapat pompa yang mengalirkan air ke kali Sunter. Dibangunnya 2 kanal di Jakarta memungkinkan air untuk mengalir langsung ke laut, sehingga ada kemungkinan bahwa Kelapa Gading tidak kebanjiran lagi.

Peranan AMDAL Terhadap Pembangunan Mall
Suatu mall tidak akan berjalan apabila tidak ada mempunyai ijin AMDAL mendirikan bangunan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengkaji mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup. Menurut Penataan Pasar Modern Pasal 12 Bagian Kedua Nomor 20 Tahun 2009, syarat – syarat dalam mendirikan bangunan adalah:
1.   Lokasi pendirian pasar modern wajib mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten, termasuk pengaturan zonasinya.
2.   Penyelengaraan dan pendirian pasar modern wajib memenuhi ketentuan,sebagai berikut:
a.   Memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keberadaan pasar tradisional,  usaha kecil, dan usaha menengah yang ada di wilayah yang bersangkutan.
b.    Memperhatikan jarak dengan pasar tradisional maupun pasar modern lainnya.
c.   Pasar modern dapat dibangun dengan jarak radius terdekat dari pasar tradisional minimal 1000 meter.
d.  Menyediakan fasilitas yang menjamin pasar modern yang bersih sehat, hygienis, aman, tertib dan ruang publik yang nyaman.
e.  Menyediakan fasilitas tempat usaha bagi usaha kecil dan menengah,pada posisi yang sama-sama menguntungkan.
f.   Menyediakan fasilitas parkir kendaraan bermotor dan tidak bermotor yang memadai di dalam area bangunan.
g.  Menyediakan sarana pemadam kebakaran dan jalur keselamatan bagi petugas maupun  pengguna pasar modern dan toko modern.
h.   Pemberian ijin usaha pasar modern wajib memperhatikan pertimbangan Kepala Desa/Lurah dan BPD/LPM.
i.    Pendirian Pasar Modern khususnya Minimarket diutamakan untuk diberikan kepada pelaku usaha yang domisilinya sesuai dengan lokasi Minimarket tersebut.
3.  Perkulakan hanya boleh berlokasi pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor primer atau arteri sekunder.
4.   Hypermarket dan Pusat Perbelanjaan:
a.  Hanya boleh berlokasi pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor.
b. Tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lokal atau lingkungan di dalam kota/perkotaan.
5.   Supermarket dan Departemen Store:
a.  Tidak boleh berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan.
b.  Tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lingkungan di dalam kota/perkotaan.
6.   Minimarket
a.  Dapat berlokasi pada setiap sistem jaringan jalan, termasuk pada sistem jaringan lingkungan pada kawasan pelayanan lingkungan (perumahan) di dalam kota/perkotaan.
b. Jumlah minimarket untuk setiap kawasan pelayanan lingkungan (perumahan) di dalam kota/perkotaan maksimal hanya ada 2 (dua) minimarket dalam jarak 2 km.

Analisis dan Solusi
Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan serta berdasarkan teori yang didapat mengenai peranan AMDAL dalam pembangunan mall diketahui beberapa dampak negatif setelah itu dapat dilakukan analisis dari segi kesehatan, lingkungan dan sosial. Pembangunan mall La Piazza menimbulkan dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatif dari pembangunan dapat menyebabkan ganguan dan resiko yang besar. Untuk itu perlu dicaari solusi penganggulangannya. Dalam hal ini usaha penanggulan tidak hanya diberikan dari pihak mall La Piazza tapi pemerintah juga punya andil besar dalam mengatasi masalah ini.
Solusi yang dapat diberikan dari pihak pemerintah yaitu sebaiknya pemerintah harus lebih tegas dalam menyikapi pembangunan mall di Jakarta khususnya di kawasan Kelapa Gading. Pembangunan di sekitar kawasan Kelapa Gading dirasa sudah cukup karena dilihat dari dampak negatif yang ditimbulkan dilihat dari segi kesehatan, lingkungan dan sosial. Pemerintah juga harus lebih tegas dalam memperhatikan perusahaan pengembang yang akan mendirikan bangunan apakah sudah sesuai dengan syarat-syarat AMDAL. Perusahaan pengembang sebaiknya mengambil tindakan guna mengurangi dampak negatif yang terjadi misalnya diperbanyak kawasan hijau di daerah sekitar Kelapa Gading. Perusahaan pengembang juga harus menyiapkan usaha penanggulangan banjir, kemacetan dan polusi yang terjadi.

Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan. Kesimpulan dari penulisan tugas ini adalah sebagai berikut:
1.    Dampak yang timbul akibat pembangunan mall La Piazza yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif pembangunan mall La Piazza yaitu membuat jakarta semakin maju karena adanya pembangunan gedung-gedung bertingkat, mengurangi pengangguran karena banyak mall atau ruko yang membutuhkan banyak sumber daya manusia, selain itu kawasan sekitar Kelapa Gading semakin ramai. Dampak negatif pembangunan mall La Piazza menyebabkan banjir yang semakin parah, meningkatnya tingkat kemacetan di kawasan sekitar Kelapa Gading dan menimbulkan polusi.
2.   Solusi yang dilakukan perusahaan pengembang Summarecon Agung bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yaitu usaha penganggulangan dengan melakukan pembangunan taman jogging di lahan kosong wilayah bundaran Kelapa Gading untuk mengurangi banjir. Selain itu, di Kelapa Gading terdapat waduk seluas 2,5 hektar yang mampu menampung air sekitar 60.000 meter kubik. Waduk tersefut berfungsi untuk menampung air hujan terutama saat musim hujan dan untuk mencegah banjir. Air itu dialirkan dari waduk ke kali Sunter. Selain itu terdapat pompa yang mengalirkan air ke kali Sunter.